Budaya
Arti dari Istilah Stecu, Bahasa Gaul yang Sedang Viral di Media Sosial
Istilah “Stecu” merangkum sikap acuh tak acuh yang santai yang menyembunyikan emosi mendalam, menawan budaya muda—temukan dampak dan signifikansinya dalam lanskap sosial saat ini.

Dalam lanskap slang modern yang dinamis, istilah “stecu” muncul sebagai ekspresi yang menarik di kalangan pemuda Indonesia, mencampurkan kebebasan dengan kompleksitas emosional. Berasal dari frasa “setelan cuek,” yang diterjemahkan menjadi “santai” atau “acuh tak acuh,” stecu menangkap sikap unik yang bisa kita hubungkan. Ini bukan hanya tentang tampak acuh tak acuh; ini tentang menyembunyikan perasaan yang lebih dalam yang mungkin terlalu rentan untuk diungkapkan secara terbuka. Dualitas ini resonan dengan baik dalam konteks cinta muda, di mana permainan emosional sering bermain dengan lapisan yang rumit.
Istilah ini mendapatkan traksi dengan rilisnya lagu viral “Stecu” oleh Faris Adam pada 5 Maret 2025. Dalam melodi yang mudah diingat ini, kita melihat seorang gadis yang mewujudkan sikap stecu, dengan cerdas menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya untuk seorang anak laki-laki. Lagu ini merangkum pengalaman universal bagi banyak dari kita, menyoroti bagaimana kita terkadang memilih untuk tampak acuh tak acuh meskipun hati kita berpacu dengan emosi yang tak terucapkan. Ini adalah campuran eksterior yang bebas dan ekspresi emosional yang kompleks yang telah menyentuh hati kalangan muda, membuat stecu bukan hanya sebuah kata tetapi fenomena budaya.
Seiring stecu menyebar di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok, kita melihat penggunaannya yang dinamis dalam berbagai konteks kreatif. Orang muda telah mengadopsi istilah ini untuk mengekspresikan diri, sering menggunakannya untuk menggambarkan situasi di mana mereka atau teman mereka memilih untuk bermain keren meski ada perasaan yang mendasar. Keterlibatan yang ceria dengan istilah ini menunjukkan bagaimana bahasa berkembang, mencerminkan pengalaman dan interaksi kita dalam dunia digital yang bergerak cepat.
Sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana satu istilah dapat mencakup begitu banyak tentang kehidupan emosional dan dinamika sosial kita. Signifikansi budaya dari stecu terletak pada kemampuannya untuk mengartikulasikan kompleksitas hubungan modern. Dalam dunia di mana kerentanan sering kali terasa seperti kerugian, sikap stecu memungkinkan kita untuk menavigasi minat romantis dengan rasa nyaman.
Ini mendorong pendekatan yang santai, namun mengundang kita untuk menjelajahi nuansa emosi kita. Dengan merangkul ekspresi ini, kita menemukan rasa kebebasan dalam interaksi kita, memungkinkan kita untuk terhubung sambil tetap memegang pada semacam misteri.